Selamat Datang!

Selamat datang di blognya Ratih Cilik. Siapa Ratih Cilik? Nama aslinya Ratih. Nah karena badannya kecil dan kelakuannya kadang-kadang petakilan, dipanggilnya Ratih Cilik.

Blog ini berisi berbagai hal yang pernah tercatat dan tertulis di notes kecilnya. Notes itu, karena kecil, nggak bisa memuat banyak. Nah, akhirnya dipindahkanlah sebagian ke blog ini. Supaya, notes kecilnya yang sudah penuh itu tidak terlupakan. Ya bukunya, ya isinya.

Mudah-mudahan Ratih bisa berbagi berbagai hal bermanfaat di sini.

Salam,

Ratih Cilik

Selasa, 10 Juli 2012

Semangka Kotak Khas dan Unik dari Jepang

Buah bulat, isinya merah, bijinya banyak, kulitnya hijau tebal, rasanya manis. Jika ditanya, "Buah apakah itu?"  sepertinya setiap orang akan spontan menjawab, "Semangka!". Ya, ciri-cirinya memang merujuk pada buah kaya air yang sangat nikmat disantap di siang bolong saat cuaca panas dan kering.

Akan tetapi, identiknya semangka sebagai buah berbentuk bulat rupanya tidak berlaku di Jepang. Kenapa? Karena di sana, yang populer justru semangka berbentuk kotak. Anu ... kotak?

Ya, kotak, kubus, segi empat!

Mengapa?

Ada beberapa hal yang menyebabkan mengapa orang Jepang justru membuat agar semangkanya tumbuh dengan bentuk yang unik--kotak.

Pertama, bagi penjual, semangka berbentuk kotak lebih mudah dipak/dikemas/dibungkus. Bisa dengan tas plastik atau dengan dus. Selain itu, pengangkutannya lebih efisien karena bentuknya yang kotak meminimalisasi ruangan yang terbuang ketika diangkut dalam mobil, kapal, atau kendaraan lain.



Selanjutnya, bagi para pembeli atau konsumen, semangka berbentuk kotak lebih mudah disimpan dalam kulkas atau lemari. Selain itu, semangka kotak lebih mudah dipotong karena tidak mudah pula menggelinding.

Ketiga, dari sisi ekonomi, semangka berbentuk kotak jelas memiliki penampilan unik, tidak lazim, atau berbeda dari yang lain, karena lazimnya, semangka berbentuk bulat seperti bola atau lonjong. Dan hal ini otomatis memberi nilai ekonomi (baca: nilai jual) terhadap semangka tersebut. Dengan demikian, para penjual dapat memberi harga sedikit lebih mahal untuk semangka unik ini.

Siapa dan Bagaimana?

Beberapa petani iseng dari Zentsuji di Prefektur Kagawa adalah orang-orang yang menelurkan gagasan ini. Ketika buah semangka mulai tumbuh, para petani tersebut memasukkan buah semangka yang sedang tuumbuh tersebut ke dalam cetakan kaca atau mika tebal berbentuk kubus (seperti pada gambar di bawah).


Dengan demikian, seiring semakin tumbuhnya, buah semangka tersebut juga akan menyesuaikan bentuk dengan cetakannya. Hasilnya, ketika dipanen, semangka-semangka tersebut berukuran sama, berbobot hampir sama, dan berbentuk kotak.


Nah, Anda tertarik untuk mencicipnya? Sayangnya, sampai saat ini Ratih juga belum pernah nemuin semangka kotak ini di pasar manapun. Mungkin kalau teman-teman ada yang ke Jepang, boleh nitip kali ya sebuah ... mau nyicipin. He he he.

Tagged with: semangka jepang; semangka kotak; semangka unik; semangka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar