Abigail Adams dan Rentetan Tuduhan Penyihir di Salem (Salem Witch Trials)

Pengadilan penyihir Salem adalah serentetan tuduhan dan penjatuhan vonis terhadap orang-orang yang dituduh terlibat dalam praktik ilmu hitam (sihir) di Massachussett pada Februari 1692 hingga Mei 1693. Peristiwa tersebut terjadi di berbagai kota di seantero wilayah Massachusstt: Desa Salem (sekarang Danvers), Ipswich, Andover, dan Kota Salem sendiri.

Pengadilan penyihir di Salem masa kolonial

Abigail Williams lahir 12 Juli 1680 adalah salah satu orang yang pertama kali membuat tuduhan dalam rentetan tuduhan tersebut. Tuduhannya itu mengakibatkan lebih dari 150 orang tak bersalah ditahan dan dipenjara. Ia bersama sepupunya, Betty Parris adalah orang yang pertama kali membuat tuduhan.

Akibat tuduhan-tuduhan yang dikeluarkan oleh mereka, 20 orang meninggal. Pada 29 Februari 1692, 3 orang wanita ditahan setelah dicurigai terlibat ilmu hitam: Sarah Good, Sarah Osborne, dan Tituba. Tituba adalah budak keluarga Parris


Mereka semua dinyatakan bersalah meskipun satu-satunya yang mengakui adalah Tituba. Lantas, Sarah Good dihukum gantung sementara Sarah Osborne meninggal dalam tahanan penjara. Tituba, rupanya beruntung karena setahun kemudian dilepaskan dari penjara--setelah seseorang yang tak dikenal membayarkan jaminannya.

Tingkah Abigail dan Betty tersebut rupanya menyebar ke desa-desa lain di seantero Salem (khususnya Andover), mengakibatkan kematian beberapa orang tak bersalah. Martha Corey dihukum gantung sementara suaminya, Giles dieksekusi dengan digilas. John Proctor dan Rebecca Nurse dieksekusi. Dua ekor anjing juga akhirnya digantung.

Ketika "tren" tuduh-menuduh itu akhirnya mulai mereda, Abigail melarikan diri dari Salem.